…..Malam yang ramah
Sentuhan hujan kembali kurasakan
Bisikan angin menyegarkan kalbu
Meninggalkan jejak kerinduan
Kulihat mentari semakin tersenyum
Tetes embun jatuhkan harapan
Padamkan api, tepiskan sesal diri
Membawa bunga untuk berlayar
Dapatkah menggapai bayangan ini ?
Sementara di depan dan belakang adalah mimpi
Sisakan bayangan yang tersisa
Menghimpit kesunyian kalbu
Kulewati satu batas awal dan akhir
Merasakan keindahan seluruh jiwa
Di bawah sinar rembulan dan senyuman mentari
Dengan sekuntum bunga, mengapa ini berakhir ?
Irfan
Juli 2001
Minggu, 20 Desember 2009
Jumat, 04 Desember 2009
HAMPARAN KERESAHAN
.......ingatan itu belum berakhir
Kenangan bersama-MU terasa begitu indah
Juga memilukan.....ingatan itu belum berakhir
Jejak – jejakku dan jejak-MU sangat terasa sekali malam ini
Hempasan itu begitu kuat menerpaku
Membawaku ke samudra yang tak kumengerti
Semakin terselubung dan tertutpi oleh sinar-MU
Jejak luka itu membawaku duka yang mendalam
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Merasakan kelalaian yang telah dilewati
Jalan ini hanya untuk orang – orang yang memiliki ilmu ini
Menapaki bebatuan dan gunung yang terjal
Mencapai apa yang kita rindukan selama ini
Sampai akhirnya kita bersama-NYA
Irfan
Desember 2009
Kenangan bersama-MU terasa begitu indah
Juga memilukan.....ingatan itu belum berakhir
Jejak – jejakku dan jejak-MU sangat terasa sekali malam ini
Hempasan itu begitu kuat menerpaku
Membawaku ke samudra yang tak kumengerti
Semakin terselubung dan tertutpi oleh sinar-MU
Jejak luka itu membawaku duka yang mendalam
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Kita akan merasakan hal yang sama.......
Merasakan kelalaian yang telah dilewati
Jalan ini hanya untuk orang – orang yang memiliki ilmu ini
Menapaki bebatuan dan gunung yang terjal
Mencapai apa yang kita rindukan selama ini
Sampai akhirnya kita bersama-NYA
Irfan
Desember 2009
Senin, 30 November 2009
HAMPARAN HARAPAN
Bulan ini musim panas akan berakhir
Tetapi puing – puing cinta tak akan hilang
Bayangan masa – masa itu tak terlupakan
Menapak akan kerinduan yang tertata rapi
Jiwa – jiwa yang murni bernyanyi bersama
Melantunkan lagu – lagu kehidupan
Menapaki diantara jalan kehidupan
Membawamu ke keindahan-MU
Tak terasa termakan duri kemunafikan
Sampai akhirnya kehancuran tiba, menyisakan luka
Luka yang amat dalam..........
Yang setiap saat terlempar keluar
Kulewati semua itu untuk kembali merasakan keindahan jiwa – jiwa yang suci
Merasakan keindahan sinar-MU
Merasakan senyuman-MU kembali seperti dulu
Sampai akhirnya aku memeluk-MU selamanya........
Irfan
November 2009
Tetapi puing – puing cinta tak akan hilang
Bayangan masa – masa itu tak terlupakan
Menapak akan kerinduan yang tertata rapi
Jiwa – jiwa yang murni bernyanyi bersama
Melantunkan lagu – lagu kehidupan
Menapaki diantara jalan kehidupan
Membawamu ke keindahan-MU
Tak terasa termakan duri kemunafikan
Sampai akhirnya kehancuran tiba, menyisakan luka
Luka yang amat dalam..........
Yang setiap saat terlempar keluar
Kulewati semua itu untuk kembali merasakan keindahan jiwa – jiwa yang suci
Merasakan keindahan sinar-MU
Merasakan senyuman-MU kembali seperti dulu
Sampai akhirnya aku memeluk-MU selamanya........
Irfan
November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)